Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2014

Good morning AQUARIUS

Ass..   Embun mungkin telah lenyap beberapa menit lalu. Jarak yang begitu panjang dan berlipat-lipat selallu bersiteru. Tadi malam adalah suatu keganjalan. Ya, kutau kau pasti tak terbayang bila aku mengatakanya. Haha, Begitu rumit ya.   Bahkan aku tak dapat mendefinisikan secara pasti.. Pagi ini berbeda dari pagi yang lain. Ku tepis beberapa bait kata yang tak pasti adanya. Yuuupss, I fell different tonight and i hope you can know it without i say.   Baru saja aku membuka beberapa notifikasi dalam sosmed. Uh rasanya mention itu ingin ku lenyapkan dari kelingan mataku. Luput sekali. aku benar-benar tak nyaman dibuatnya. You can do it but i can't strong to see it. Do you know?   Pagi ini Gunungkidul tak lagi sedingin biasanya. Mungking efek kepanasan yang dipikirkan orang-orang yang ada didalamnya. Aku tak berkata lain aku juga. Namun pasti ada alasan lain kenapa aku seperti itu. Semoga kau lekas sadar dan membuka kedua mata mu. Selamat Pagi :)  ...

Apa Pak? kenapa ya?

Ass.. Selamat sore. Dengan penuh kebingunggan aku mengetik beberapa kata ini. Bagaimana tidak aku binggung banget soal salah satu pak guru ku yang mengatakan aku mengalami kemunduran dalam hal belajar. Emhs, kuakui nilai ku pthngan semester ini pun gak bisa dibilang cukup baik. RELATIF. Atau kalian bisa bilang jelek. Tapi menurutku itu hanya kendalaku dalam pencapaian ketuntasan materi saja. Aku ketinggalan 1 minggu pelajaran karena kemarin aku harus jatuh adri motor dan membutaku sedikit sakit. Dan aku hanya diberi waktu satu minggu untuk menghadapi ulangan. Ya shock pasti.. Biasanya sebelum uts atau ukk aku selalu membuat ringkasan dan mempelajarinya jauh-jauh hari sebelum hari H. Namun kali ini berbeda. Yups, UTS memang sudah selesai. Ya.. kadanga aku berfikir kenapa sih aneh banget Pak Imam selalu bilang kalo aku tuh berubah. Bahkan aku merasa kalo diriku sudah mengalami peningkatan dalam belajar. Ya, Pak Imam memang benar kadang aku kehilangan konsentrasi dan kefokusanku. N...

Les mengesankan ke-2

  Assalamualaikum semua.. wkwkw berharap aja ada yang baca postingan aku ini ya kalo gak ada juga ga masalah sih pft -_- Curcol dikit ya, Hari ini hari selasa. yeps, capek banget sih kayak hari biasanya. Hari ini sekolah regullernya sampe jam 1 trus les sampe jam 3. Duh, yang mau nempuh unas (kao ada) wkwkw. Yups, postingan kali ini memang hanya iseng-iseng aja. Judulnya keliatan banget ya orang selo. Hhahah,    Sekarang sekitar jam 3 sore eh siang tapi dari tadi panas banget e.. jadi takkira dan takrasa ini masih siang. Aku nginternet dulu dirumah nya simbah hahah modus.  Balik ke topik dalam judul ya, Hari tadi aku.. eh kami sekeluarga 9b les nya Bahasa Indonesia. ehm tau gak tadi ada yang beda lho... yang ngeles namanya Pak Supriyanta.. Lupa gelarnya eh- Beliau itu sumpah lucu banget, seru, pokonya lucu lah gokil.. Dan aku terinspirasi banget karena beliau cermat sekali menjabarkan kata dalam pembicaraan. Jadi murid-murid itu nggak bosen.  ...

Matematika!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Oh MATIka.

Assalamualaikum! Heii semua *kali aja ada yang baca :v sore ini aku bakal posting curhatan colongan aku ya.. pfttt!!  Yes, seperti judulnya aja udah keliatan kan ada tanda pentungnya :v yayaya. Jujur sih ya aku dari dulu emosional banget sama pelajar ini. Dari SD malah.. Tapi sebenernya aku suka sih ngitung-ngitung tapi kalo udah nyampe yang dirumit"in itu wow bingitss! aku gak tau kenapa e greget banget. kalo matematika yang kaya ekonomi ato yang masalah uang aku ya gak mumet-mumet banget tapi kalo aku udah nyampe yang kaya aljabar. Hmmm aku cuma bisa ngeliatin pak guru nerangin aja dan itu udah bikin laper. Dan sekarang aku udah kelas IX! Mau gak mau kudu suka matematika dan banyak banet yang kasih motivasi ke aku-thanks banget yeee buat yang kasih motivasi :D Eh yang paling ngebingungin ya itu sih Aljabar.. dan pertanyaan paling besar dalam benakku  "kok ya yang paling banyak dapet 10 pas UN itu matematika padahal kan matematika itu-----" Aku pern...

SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA

Heiii.. selamat pagi, kali ini aku bakal ngeposting tentang salah satu bab yang lagi aku pelajari! Les't read!! Apa itu Ekskresi? Ekskresi adalah suatu proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik itu berupa zat gas maupun zat cair. Apa saja zat sisa tersebut? zat sisa tersebut berupa keringat ( Kulit ) , Urine (Ginjal ) , Empedu ( Hati ), dan CO2 ( Paru-paru ). Zat-zat ini akan mengganggu bahkan dapat meracuni tubuh kita apabila tidak kita keluarkan. Nah selain ekskresi di atas tadi ada juga yang namanya sekresi dan defaksi. Sekresi adalah pegeluaran oleh sel dan juga kelenjar yang berupa getah. Sedangkan Defaksi adalah zat sisa hasil proses pencernaan yang berupa feses melalui anus. 1. Ginjal Setiap manusia pasti memiliki sepasang ginjal yang terdapat di rongga perut berada di sebelah kanan dan kiri ruas tulang belakang. Biasanya letak ginjal di sebelah kanan lebih rendah dari pada ginjal sebelah kiri. Mengapa? karena dibagian sebelah kanan terdap...

Try to do it!

“Apakah aku bisa melupakan. Melupakan kenangan yang telah sekian lama terukir? Dengan kasih yang begitu keras bernostalgia dibenakku” Begitulah beberapa syair Vivi saat jam istirahat dimulai. Dalam diamnya rupanya fikirannya tidak berada dalam jangkauan dekat. Perasaannya tidak dapat didefinisikan hanya dengan kata melupakan melupakan namun Vivi perlu Radit, kekasih barunya yang sedang berada di Sydney Siang sayang. Apa yang sedang ada difikiranmu saat ini? Berdering sebuah nada bbm dari orang yang ia ingin berada dihadapanya. Entah mengapa firasat dalam benak Vivi salalu dapat dibenak dari Radit, walau jarak memisahkan keduanya. Maaf aku sedang memikirkan dua orang saat ini. Rizki dan kau. Vivi memang tak dapat berbohong. Ia menyimpan perasaan yang begitu terbuka pada kekasihnya itu. Maklum saja selepas ditinggal Rizki ia murung entah terpaku pada karang yang tak dapat bermuara. Hingga suatu waktu dulu datanglah Radit. Dan Raditlah orang yang sempat menggeser posisi Rizki yang dipi...

Jadi.. Pilih manaa??

Kulambaikan beberapa bagian samping sudut indahku dan menyapa sudut Kota Wonosari. Dengan pelan-pelan bapak tua yang menuntun ku mengayuhkan pedalku, aku menikmati pagi yang teramat sejuk itu. Diatas ku tatapkan bola mataku pada biruan kekuning-kuningan langit, terasa sekali pagi ini bila mendung akan meraba sudut bumi. Kususuri beberapa jalan, Tak banyak anak sekolah yang memanggil kami, Sampai disatu sisi kami berhenti.  “Lelah sekali pagi ini” kata Bapak Rujak “Ya.. benar sekali” kata Bu Bakso Disinilah Bapak Rujak tukang rujak dan Ibu Bakso tukang bakso merampas uang-uang para pembeli dengan mengumandangkan suara merdu mereka guna menambah pundi-pundi isi kantong mereka.  Aku, gerobak yang digunakan untuk membanting tulang belulangnya Pak Rujak dan Dia, gerobak yang digunakan untuk membanting apa yang diupayakan Bu Bakso.  Waktu bel istirahat terdengar sangat nyaring dari sekolah dasar yang berada dekat Taman Pemda Wonosari tersebut. Tak sedikit anak-anak...

Nostalgia Kasih

Dalam sepetik curahan pada  warna-warni semu yang terulangi dengan sama dan sejalan. Tawa terlalu minim untuk terbuka lebar dan benar-benar terkuak.. Bukan guyonan belaka, atau sandiwara yang terelokkan oleh sutradara handal yang tersiar begitu besar.  Bagian merah tubuh ini telah mengeluh mendapati tingkah sesosok pemuna yang berkedok dalam nama asmara harapan bak hanya jadi secuik harapan.. takkan pernah pudar dari makna kata harapan itu pribadi. Sudah hanya andaian saja untuk terharapkan kau merasakan menguak apa yang sebenarnya digembar-gemborkan. Kulihat warna kilap pada sambaran selarik huruf yang terangkai dalam sebuah kata kemudian berbaris-baris menjadi sebuah kalimat, sungguh meliriknya saja aku tersanjung, serasa berterbangan diatas lautan nan biru, namun itu hanyalah lirikan kisah yang telah terajut.. entah berapa detikan yang telah dilewatkan penghitung untuknya. Kesejukan dalam sastra tak terlogika tak jadikan bulukuduk ku meradang lagi.. semua hanya terliha...

Laksana Tenang (Poem)

Letupan keringat tetap tercucurkan Melintang tak henti diatas awan Bersama kau bayangan sesosok kerinduan Yang temaniku tanpa terima balasan Kau adalah laksana tenang Diammu dalam kasih dan juga sayang kasih yang selalu diam nan terkenang dengan jiwa yang terpampang Kau tetap laksana terang Sinari cerahnya awan nan padang Besittan keindahan alam sama melayang Terbuang dalam luasnya ladang Kau tetap laksana terang Mengapung bagaikan air tanpa kesalahan Tak ternodai bagai putihnya angan Tetap tersimpan dengan aman