Untuk ratu hujan Hi ratu hujan, hi yang ditunggu para nastapa yang tiada tara. Barangkali ku ingin lebih jauh tau tentangmu. Namun apa daya, kau membuatku seperti nenek sihir didepanmu. Kurasa selimutku terlalu tebal untuk menghangatkan segala anjuran kutub yang berterbangan dalam keegoisanmu. Ratu hujan kau tau pusing sudah aku dibuatmu? Kuharap kau datang untuk pergi. Ratu hujan jika kau ingin masuk dalam hidup yang telah tertata rapi maka masuklah, namun jangan pernah kau lupa membawa kunci keluarnya. Jangan merusak pintu yang telah kokoh dibangun jangan pula merobohkan jendela yang berkeliaran dalam keharmonisan rumah itu. Apa kau merasa kuasa? Ingatlah bahwa sertifikat rumah itu tak ditangan mu lagi. Ratu hujan kau mungkin banyak dikagumi para dedaunan yang kurang belaian atau tanah merindukan siraman yang mungkin mereka butuhkan. Namun komohon jagan berlebihan. Kau ingat segala yang berlebihan itu tak baik? Kau bisa menimbulkan banjir yang dapat mengusik beberapa ...
Stay The SA(ME). BISMILAHIRAHMANIRAHIM. SPEGANGGA'15 Musafir bumi