Pagi.
Burukah pagi ini?
Kurasa tak begitu.. aku tak mau Tuhan menjugnisku hamba yang tidak bersyukur padaNya. Lelah benar-benar lelah raga ini.. Kau tau.. banyak hal yang membuatku berfikir lebih dari kata gila saat ini. Yups, aku memang takkan pernah memopang hal yang tak dapat kuselesaikan saat ini. Aku hanyalah gadi belia biasa. Aku bukanlah dia.. dia yang mendapat julukan raja matematika. Memusingkan memang jadi pelajar-
Sebenarnya hri ini bukan hari biasa, sebenarnya. Namun mungkin akan kulupa tentang hal itu. Hanya satu ucapan yang tertuai begitu bernostalgia. Tapi mana dia dia kemana?
Ada pepatah yang mengatakan jangan cari orang yang gak nyari kamu. Lha tapi kalau aku benar-benar merindukannya? apakah yang membuatku berdosa untuk tidak mencarinya?
Tanggal 2 memang terlihat gila. Pilar-pilar kehidupannya tak akan pernah musnah ditelan pada tanggal itu. Lalu pertanyaannya dimanakah pilar yang paling terang itu bersembunyi? dibalik pohonkah? ditepian sungaikah? atau di rumput-rumput hijaukah?
Menurutku terlalu buruk untuk berbicara lebih dalam. Sebagai pelajat=r yang hanya punya otak pas-pas an mending bongkar-bongkar barang. Huams.. Tuhan telah memangiilku rupanya. Eits satu lagi. Lysm mas miko :)
Thanks.
Comments
Post a Comment
be leave a comment