Skip to main content

Sejanak tawa kegelisahan

     Dihari yang kuanggap panas  ini, aku pulang.. dari sekolah yang dari pagi tadi aku menorehkan sebagian besar keringat canda tawaku disana.. Bertemu dengan beberapa sang nirmala hati. Berbagi canda sekaligus tawa yang beriringan seakan telah jadi hal yang sempurna dalam eloknya hati. Letih memang membuang banyak omongan yang penting atau tidak penting. Namun tak ada rasa indah lain kecuali itu yang dapat kucurahkan.

     Membagi sebelah mata antara keseriusan dan kebebasaan. tanpa sandingan keduannya tak mungkin dapat kudapatkan salah satu dari itu. Memejamkan mata dalam bayangan dewa samudra. Seberapa banyak sejarah yang telah tertimbun keras memang sangat dangkal. Gelisah, itulah yang tak terpendam, tak dapat dihapuskan dalam layangan risauan yang tak dapat tenggelam.

     Tawa kali ini memang tak dapat meliyuhkan kegelisahanku. Walau aku duduk di samping mentari dan aku tersenyum dengan lugu sungguh aku tak dapat lepas dari apa yang menjadi naluri kelamku. Namun, tanggis takkan menyelesaikan kegelisahan yang kelam. 

     Serasa pelukkan sang Nastapa bertopeng yang terbutuhkan saat ini. Saat nanti aku lepas dari dekapanya aku pasti akan pulang. Hmm, begitu jahatnya aku ya :( 
Namun kurasa nastapa itu tak dapat datang sekarang. yakali nastapanya sedang terpendingkan. Namun terimakasih ucapku pada kawan, yang melimpahkan tempat aku melayangkan seribu surat tersirat pada Sang pemilik masalah. 

     Sejenak tawa ini mungkin tak dapat mengobati gelisah yang terimpi dalam setiap malamnya, kujamin.. sama sekali tidak.. Namun, tawa inilah yang menguatkan separuh raga yang rapuh demikian ya hembusan nafas yang beranggah-anggah piluh..



Kegelisahan berasal  dari kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya),tidak sabar lagi (menanti),cemas dan sebagainya. Kegelisahan artinya perasaan perasahan,khawati, cemas  atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut.


Salam 


Novena

Comments

Popular posts from this blog

I'LL COME BACK, quickly

     Assalamualaikum Selamat sore... Hari yang tak sebegitu melelahkan telah tiba. Hari sabtu. Ya,  Gak nyangka banet aku udah kelas 9 nih. Em- padahal masih pengen di masa-masa biru putih. Nyenengin, Leluconan, etc lah pokoknya yang menyenangkan. Duhh- Dan yang paling kudu aku yakin kan adalah nilai. Ehm uhuk, piye jal?  Utekku ki utek standar neng pengen neng ekamas :( Duh siapa sih orang GK yang cinta bget sama GK dan gak mau ke Ekamas? Ekamas gtu? Ehem. Tapi kalo aku sih ya suka sih suka tapi liat kemampuan ajalah ya.. Dan cari peluang!  Well, karena aku cuma punya utek standar ya pas-pas lagi ajalah. Targetku sih dapet nem yang ya semoga aja maksimal gitu.. tapi semua itu kuasa tuhan lah ya.. Aku gak nergetin sih aku sekolah dimana.. Yang pasti aku tetep di handayaniku tercinta. Masak sih aku khianat sama kota tersayangku ini :* Weelll again, kelas 9 itu banyak tugas ya. Materinya bikin uhuk.. yakalo yang pinter mah enak gampang.. nah...

Tak kusangka (Love can kill all your saying)

Tak kusangka (Love can kill all your saying) Oleh: Irna Dwi Namaku Irna Dwi Indriyani. Aku biasa dipanggil Ena(kalo dirumah) kalo di sekolah banyak yang manggil Irrr. Aku salah satu murid di salah satu SMP di Kabupaten Gunungkidul. Ya, saat ini aku duduk di kelas viii. Usiaku masih sangat muda sekali 14tahun. Ya gak sihh?? :D Ditenggah riyah-riyuh damai gelora cinta remaja di sekitarku. Aku adlah salah satu yang tak ingin ikut campur dengan cinta. Aku punya dendam tersendiri dengan cinta. Yah.. aku memutuskan tidak ingin pacaran.. mennurutku pacaran hanya buang waktu saja, hanya berbau negative saja, dan hanya umbar hasrat saja. Aku sempat miris, ohya.. pagi itu ada kabar tak sedap yang tercium di smpku.. siswa berpacaran dengan cara negative.. ya aku sering sekali mendengar dan menanggapi soal itu karena aku juga ketua osis disitu, jadi wajar aku sering ikut campur masalah itu. Ya.. selain kejadian disekolah, dikalangan keluargaku saja juga iya.. adik sepupuku bernama Ima. Im...

Between Katalis and LPIR

     Hei temen-temen blogger sekalian, kaliini aku pengen cerita ni tentang katalis. Yup katalis. Mungkin kalian (kalo ada yang baca, kalo enggak ya gapapa) :v bertanya-tanya apasih itu katalis..  Nah, jadi awalnya seperti ini di SMPku, SMP N 3 PANGGANG yang berlokasi di Gunungkidul itu ada salah satu kelompok yang berisikan beberapa siswa mengikuti semacam Kelompok Kerja Lab gitu(pertamanya) yang di bina oleh Bu Dewi Setya Wulandari S.Si yang kebetulan adalah guru IPA di SMP kami.       Alhamdulillah ternyata katalis dapat eksis sampai sekarang di SMP kami, yang sudah ada 2 tahun ini.. em, kegiatan dikatalis seru lho. ada yang kegiatan yang berbau kekeluargaan juga tapi tetep mendidik sekali bagiku.       Nah waktu itu katalis belum seperti sekarang yang lembih berfokus pada karya tulis ilmiah, namun karena waktu itu, tepatnya awal 2014 SMP kami mendapat undangan semacam seminar gitu tentang karya tulis, dan perlu diketah...