Pagi ini sejenak aku dan kawan-kawanku beecengkrama saat menunggu sang pelita yang tak kunjung datang. Sebagian kawanku yang pria sedang berada disurut ilmu bagian depan, perpustakaan. Disana mereka menghabiskan waktu untuk bermain catur dan lainnya. Sedangkan sebagian teman wanitaku berkumpul dikelas seperti yang lainnya.
Gunda. Saat saaat yang kami tunggu adalah UN. Seperti halnya jutaan murid kelas 9 yang ada di seluruh indonesia salah satu fikiran yang sering kami acuhkan adalah kelulusan. Satu tahap yang dapat kami jadikan acuan untuk lebih mengenyam pendidikan yang lanjut.
Namun. apa daya? Hari masih esok.. tapi kami yakin tak lama pasti waktu yang ditunggu-tunggu akan segera datang. Lalu? apa yang akan kami jadikan bekal? Doa saja tidak cukup. Kita membantingkan ribuan rusuk tulang untuk mencapai titik pada puncaknya. Lantas? Saat ini lah yang paling tepat untuk banting setir terhadap apa yang kita anggap sebagai acuan kita.
Seperti halnya suatu status yang saya tulis diakun fb saya tadi malam sebagai berikut:
"Presepsi manusia masa kini adalah mendapatkan nilai bagus, bukan untuk mendapatkan ilmu"
Saya berkata seperti demikian karena saya juga mengalami apa yang saya tulis. Bagi seorang pelajar itu wajar. Namun ingatlah, hakikinya nilai itu dapat dimanipulasi namun ilmu itulah yang utama. WE STAY IN HERE BECAUSE KNOWLADGE. Yupss... Maka untuk kalian yang sedang berfikir UN sama seperti saya dan kawan-kawan saya maka gunakanlah kesempatan ini untuk menggapai ilmu bukan hanya menggapai nilai yang bagus.
Apalah arti sebuah nilai jika akhirnya kita tak tau apa-apa?? Selamat beraktifitas.. Salam Rabu.
Novena :)
Gunda. Saat saaat yang kami tunggu adalah UN. Seperti halnya jutaan murid kelas 9 yang ada di seluruh indonesia salah satu fikiran yang sering kami acuhkan adalah kelulusan. Satu tahap yang dapat kami jadikan acuan untuk lebih mengenyam pendidikan yang lanjut.
Namun. apa daya? Hari masih esok.. tapi kami yakin tak lama pasti waktu yang ditunggu-tunggu akan segera datang. Lalu? apa yang akan kami jadikan bekal? Doa saja tidak cukup. Kita membantingkan ribuan rusuk tulang untuk mencapai titik pada puncaknya. Lantas? Saat ini lah yang paling tepat untuk banting setir terhadap apa yang kita anggap sebagai acuan kita.
Seperti halnya suatu status yang saya tulis diakun fb saya tadi malam sebagai berikut:
"Presepsi manusia masa kini adalah mendapatkan nilai bagus, bukan untuk mendapatkan ilmu"
Saya berkata seperti demikian karena saya juga mengalami apa yang saya tulis. Bagi seorang pelajar itu wajar. Namun ingatlah, hakikinya nilai itu dapat dimanipulasi namun ilmu itulah yang utama. WE STAY IN HERE BECAUSE KNOWLADGE. Yupss... Maka untuk kalian yang sedang berfikir UN sama seperti saya dan kawan-kawan saya maka gunakanlah kesempatan ini untuk menggapai ilmu bukan hanya menggapai nilai yang bagus.
Apalah arti sebuah nilai jika akhirnya kita tak tau apa-apa?? Selamat beraktifitas.. Salam Rabu.
Novena :)
Comments
Post a Comment
be leave a comment