Senja menemaniku malam itu
menuntunku dalam setiap detik raguku
melambaikan setiap hanyutan kata yang insan luar urai
itulah kau
senja yang setiap kali kunanti.
seketika
tanpa waktu berangsur tak lama
cerita tak berlaman-laman tersedu
kau bangkitkan amarahku
kau bakar segalanya menjadi abu
abu yang berabu abu
tersadar, tetesan air yang buat pilu hati
aku semakin merasa bodoh
aku semakin merasa tak berdaya
perasaan yang sedang kelam itu takkan lebih melumpuhkan ku
memang aku lemah,
aku lemah dihadapan kilauan perasaanku sendiri
aku lemah mewarisi perasaan adam pada siti hawa
teramat lemah bagiku si pemula
ku tau, ku paham
tak semudah itu menginjakan kaki ku pada kebencian
tak smeudah itu layangkan pedih dalam nastapanya
lam lam lam
sedikit ku mulai pergi...
kucobapergi
tapi kau datang
dekap segala hayal
merapat tanpa kata kelam
harap-harap palsu yang entak kebenaranya
kabar-kabar bisu yang ku tak kenal faktanya
apapun itu..
kaulah segalanya
*seketika tangis jadi tawa*
salam sayang
novena
Comments
Post a Comment
be leave a comment